DARIKU YANG MENANTIMU

DI KALA MALAM YANG SESUNYI INI,
AKU DUDUK SENDIRI,
HANYA ANGIN MALAM,
YANG SETIA MENANTI KESENDIRIANKU,

DI TEMPAT INI,
AKU SENTIASA MENANTIMU,
MENANTI KEHADIRANMU,
UNTUK KEMBALI DISISIKU,

RASANYA AKU HAMPIR PUTUS ASA,
MENANTI KEHADIRANMU,
INGIN RASANYA KUPUTAR WAKTU,
DAN AKU INGIN KEMBALI KE MASA ITU,

INGATKAH DIKAU TENTANG CERITA KITA,
YANG SEAKAN-AKAN TAKKAN PERNAH,
UNTUK TERGANTIKAN,
SELAMA-LAMANYA,

TETAPI RASANYA ITU HANYALAH SIA-SIA,
KERANA TAKKAN MUNGKIN DAPAT KUULANG,
YANG AKU RASA SEKARANG HANYALAH,
PENYESALAN YANG MENYEKSA.

CIRI-CIRI PENULISAN KREATIF YANG TERDAPAT DI DALAM PUISI INI IALAH:

(a) menggunakan wacana pelukisan

rasanya aku hampir putus asa,
menanti kehadiranmu,
ingin rasanya kuputar waktu,
dan aku ingin kembali ke masa itu,

-menggambarkan perasaan dan pengalaman kepada pembaca dengan berkesan

(b) bernada puitis

dikala malam yang sesunyi ini,
aku duduk sendiri,
hanya angin malam,
yang setia menanti kesendirianku,

--kata yang indah dan lembut dapat menimbulkan kesan keindahan

(c)bersifat komunikatif

tetapi rasanya itu hanyalah sia-sia,
kerana takkan mungkin dapat kuulang,
yang aku rasa sekarang hanyalah,
penyesalan yang menyeksa,

-menggambarkan apa yang dirasai dan dialami

(d)memilih diksi secara berhati-hati

ingatkah dikau tentang cerita kita,
yang seakan-akan takkan pernah,
untuk tergantikan,
selama-lamanya,


-kata-kata yang digunakan memberi maksud yang ingin disampaikan


(e)menggunakan ragam aktif

di tempat ini,
aku sentiasa menantimu,
menanti kehadiranmu,
untuk kembali disisiku,

-dengan ayat-ayat yang pendek dan menarik perhatian